PASAR
Pengertian pasar Dalam buku Pengantar Bisnis (2006) karya M Fuad.
pasar adalah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial, dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan pembayaran yang sah, yaitu uang.
Berikut beberapa pengertian pasar dari para ahli:
Fungsi pasar
Pasar tidak hanya sebagai tempat untuk pelayanan jual beli saja, melainkan ada beberapa fungsi lainnya yaitu:
Ciri-ciri pasar
Jenis Pasar
Pasar menurut bentuk kegiatan Dalam pasar ini dibedakan menjadi dua, yakni:
Pasar menurut transaksi Pasar ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
Pasar menurut jenis barang Dalam pasar ini hanya mennjual satu jenis barang tertentu, misalnya seperti pasar sayur, pasar hewan, pasar ikan, pasar buah, pasar daging, dan masih banyak lainnya.
Pasar menurut waktu jenis pasar yang dikelompokkan menurut waktu kegiatannya, yaitu pasar harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan pasar temporer.
Pasar temporer ini adalah pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu saja dan dapat terjadi secara tidak rutin. Misalnya bazar.
Pasar menurut keleluasaan distribusi Pasar ini terbagi dari daerah atau lokasi keberadaan pasar. Suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu wilayah saja. Misalnya pasar daerah, lokal, nasional, dan internasional.
Pasar menurut jenis dagangan Terbagi menjadi tiga pasar, yakni:
Pasar umum Pasar yang memperjualbelikan barang-barang yang beraneka ragam. Adapun golongan henis barang dagangan dalam pasar umum juga terbagi menjadi beberapa, yaitu:
a. Golongan A yaitu batu mulia, logam mulia, permata, dan tekstil.
b. Golongan B yaitu batik, konveksi, pakaian tradisional, kerajinan, barang kelontong, pecah belah, dan lainnya.
c. Golongan C yaitu beras, tepung, ketan, jagung, gula pasir, teh, kopi, buah-buahan, dan lainnya.
d. Golongan D yaitu kembang, anyam-anyaman, gerabah, barang bekas, dan lainnya.
Pasar khusus Merupakan pasar yang memperjualbelikan satu jenis barang dagangan saja. Misalnya pasar hewan, pasar rombeng, pasar bunga, pasar sepeda, dan lainnya.
Pasar tempel Jenis pasar umum yang secara formal tidak dikelola atau diakui oleh pemerintah daerah. Namun, secara fungsional telah berperan sebagai pasar dengan wilayah pelayanan tertentu. Pembagian jenis dagang biasanya digolongkan dalam los-losan.
Pasar menurut bentuk serta struktur Jenis pasar ini terbagi menjadi dua, yaitu:
Pasar persaingan sempurna
Pasar ini juga disebut pasar persaingan murni yaitu pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar.
Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar yang terdiri dari sedikit penjual serta banyak pembeli. Pasa pasar ini para penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan memiliki jenis yang berbeda atau berbagai jenis barang. Bentuk pasar dalam persaingan tidak sempurna terdiri dari: Pasar monopoli, Pasar monopolistik, dan Pasar oligopoli
pasar adalah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial, dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan pembayaran yang sah, yaitu uang.
Berikut beberapa pengertian pasar dari para ahli:
- William J Stanton Pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk berbelanja, dan memiliki kemauan untuk membelanjakan uang.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia Pasar sebagai tempat sekumpulan orang melakukan transaksi jual-beli. Sekaligus tempat untuk jual beli yang diadakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dan sebagainya dengan maksud mencari derma.
Fungsi pasar
Pasar tidak hanya sebagai tempat untuk pelayanan jual beli saja, melainkan ada beberapa fungsi lainnya yaitu:
- Segi ekonomi Tempat transaksi antara produsen dan konsumen yang merupakan komoditas untuk mewadahi kebutuhan sebagai demand dan suplai.
- Segi sosial budaya Merupakan kontrak sosial secara langsung yang menjadi tradisi suatu masyarakat yang merupakan interaksi antara komunitas pada sektor informal dan formal.
- Segi arsitektur Menunjukkan ciri khas daerah, yang menampilkan bentuk-bentuk fisik bangunan dan artefak yang dimiliki.
Ciri-ciri pasar
- Terdapat calon pembeli dan penjual
- Terdapat jasa ataupun barang yang akan diperjualbelikan
- Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak
- Terdapat interaksi di antara pembeli dan penjual baik itu secara langsung atau tidak langsung.
Jenis Pasar
Pasar menurut bentuk kegiatan Dalam pasar ini dibedakan menjadi dua, yakni:
- Pasar nyata, sebuah pasar di mana terdapat berbagai jenis barang yang dijualbelikan dan dapat dibeli oleh konsumen. Misalnya swalayan dan pasar tradisional.
- Pasar abstrak, sebuah pasar di mana terdapat pedagang yang tidak menawar berbagai jenis barang yang dijual. Serta tidak membeli secara langsung. Misalnya pasar online dan pasar modal.
Pasar menurut transaksi Pasar ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Pasar tradisional Pasar yang bersifat tradisional di mana para pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar secara langsung. Berbagai jenis barang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan pokok sehari-hari.
- Pasar modern Pasar yang bersifat modern, di mana terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan dengan layanan sendiri. Biasanya pasar modern ada di mall atau tempat yang sangat luas lainnya. Dalam pasar modern, transaksi dilakukan secara tidak langsung. Di mana pembeli melihat label harga kemudian langsung dibayar sesuai dengan label yang tercantum.
Pasar menurut jenis barang Dalam pasar ini hanya mennjual satu jenis barang tertentu, misalnya seperti pasar sayur, pasar hewan, pasar ikan, pasar buah, pasar daging, dan masih banyak lainnya.
Pasar menurut waktu jenis pasar yang dikelompokkan menurut waktu kegiatannya, yaitu pasar harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan pasar temporer.
Pasar temporer ini adalah pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu saja dan dapat terjadi secara tidak rutin. Misalnya bazar.
Pasar menurut keleluasaan distribusi Pasar ini terbagi dari daerah atau lokasi keberadaan pasar. Suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu wilayah saja. Misalnya pasar daerah, lokal, nasional, dan internasional.
Pasar menurut jenis dagangan Terbagi menjadi tiga pasar, yakni:
Pasar umum Pasar yang memperjualbelikan barang-barang yang beraneka ragam. Adapun golongan henis barang dagangan dalam pasar umum juga terbagi menjadi beberapa, yaitu:
a. Golongan A yaitu batu mulia, logam mulia, permata, dan tekstil.
b. Golongan B yaitu batik, konveksi, pakaian tradisional, kerajinan, barang kelontong, pecah belah, dan lainnya.
c. Golongan C yaitu beras, tepung, ketan, jagung, gula pasir, teh, kopi, buah-buahan, dan lainnya.
d. Golongan D yaitu kembang, anyam-anyaman, gerabah, barang bekas, dan lainnya.
Pasar khusus Merupakan pasar yang memperjualbelikan satu jenis barang dagangan saja. Misalnya pasar hewan, pasar rombeng, pasar bunga, pasar sepeda, dan lainnya.
Pasar tempel Jenis pasar umum yang secara formal tidak dikelola atau diakui oleh pemerintah daerah. Namun, secara fungsional telah berperan sebagai pasar dengan wilayah pelayanan tertentu. Pembagian jenis dagang biasanya digolongkan dalam los-losan.
Pasar menurut bentuk serta struktur Jenis pasar ini terbagi menjadi dua, yaitu:
Pasar persaingan sempurna
Pasar ini juga disebut pasar persaingan murni yaitu pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar.
Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar yang terdiri dari sedikit penjual serta banyak pembeli. Pasa pasar ini para penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan memiliki jenis yang berbeda atau berbagai jenis barang. Bentuk pasar dalam persaingan tidak sempurna terdiri dari: Pasar monopoli, Pasar monopolistik, dan Pasar oligopoli
Komentar
Posting Komentar